Keluhkan Akses Jalan Poros Rusak

- Rabu, 16 Januari 2019 | 11:20 WIB

TANA TIDUNG –  Beberapa titik jalan poros penghubung antara Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau rusak parah. Kondisi ini sudah berlangsung lama dan  menjadi permasalahan serius yang kerap dikeluhkan masyarakat maupun pengguna jalan yang melintas. Salah satu titik kerusakan cukup parah, di jalan poros penghubung Desa Kapuak, Kecamatan Muruk Rian dengan Desa Seputuk.

Sudah lama , jalan penghubung tak kunjung mendapatkan diperbaikan. Kondisi tersbut mengganggu aktivitas warga. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Tarakan dari beberapa masyarakat setempat, selain sudah lama  mengalami kerusakan, juga kondisinya berlubang. Dan jalan tersebut hanya diagregat, bukan aspal. Karena dibiarlan berlarut-larut, diakui warga, semakin lama diameter dan kedalaman lubang semakin bertambah.

Seperti yang diungkapkan Isman (31), warga Kecamatan Sesayap. Ia mengakui sering bolak-balik melalui jalan tersebut. Menurutnya, kerusakan jalan terjadi sejak 4 tahun terakhir. Dan update terakhir, saat ini kondisinya kian parah.

Padahal, kata Isman, jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat ketika hendak menuju Kabupaten Malinau. “Jalan ini sudah lama rusak bahkan saat ini berlubang dan tergenang air sehingga membuat pengendara motor dan mobil sering mengalami kerusakan, dan banyak masyarakat yang mengeluh. Hanya saja, hingga kini belum ada tindakan maupun perbaikan dari pemerintah,” katanya kepada Radar Tarakan, Selasa (15/1).

Diakuinya lagi, persoalan jalan sudah kerap kali dikeluhkan. Mulai dari jalan berdugul, hingga jalan yang hingga kini belum juga teraspal sebagian.  Pengendara yang melintasi jalan tersebut harus berhati-hati agar tidak terjatuh. Karena jalan yang rusak dan berlubang, tak jarang, pengendara roda dua terjatuh dari kendaraanya. ”Malah sering kali saya lihat, masyarakat terjatuh dan menyebabkan kecelakaan yang diakibatkan menghindari jalan rusak,” terangnya. Ia berharap,  pemerintah segera melakukan perbaikan jalan agar aktivitas warga berjalan normal.

"Seharusnya pemerintah memperhatikan kerusakan jalan ini. Agar segera melakukan perbaikan dan pengaspalan. Dan melakukan pemeliharaan, agar jangan sampai jalan kembali rusak. Kami inginnya dapat menggunakan jalan yang bagus dan mulus sayang jalan yang sudah agregat seperti ini dibiarkan dan tidak diaspal,” pungkasnya. (*/rko/zia)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X