Polda Bidik Prostitusi Online

- Selasa, 15 Januari 2019 | 13:40 WIB

TANJUNG SELOR - Aktivitas prostitusi menjadi atensi bagi Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara). Sebab, lokalisasi di lima kabupaten kota di Provinsi Kalimanta Utara (Kaltara) telah ditutup. Dan teranyar aktivitas prostitusi yang melibatkan sejumlah artis tanah air. Tak terkecuali, salah satu mantan putri Indonesia yang mewakili Kaltara.

Kapolda Kaltara, Brigjen Pol Indrajit menyampaikan, jauh sebelumnya personel kepolisian di wilayah hukum Kaltara telah melakukan patroli cyber. Dan hasilnya, hingga saat ini belum ditemukan prostitusi online di Kaltara. “Kita punya tim cyber. Dan sampai saat ini belum ditemukan,” ucap Kapolda Kaltara, Senin (14/1).

Dijelaskan, terkait Putri Indonesia yang mewakili Kaltara pada 2017 lalu, pihaknya telah melakukan pemeriksaan. Diketahui, wanita berparas cantik itu tidak berdomisili di Kaltara. Tetapi, tinggal di Kaltim. “Kita sudah cek tidak di Kaltara. Ia menggunakan nama Kaltara sebagai perwakilan,” tegasnya.

Sementara, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltara, Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra R, menegaskan, mengantisipasi tindak kejahatan melalui media sosial (medsos) terus dulakukan. Dan sampai saat ini tidak ditemukan. “Sampai dengan hari ini prostitusi belum ada,” tambahnya.

Kemudian, ia menegaskan aktivitas prostitusi tetap terjadi. Tentunya dengan cara yang berbeda. Tidak menggunakan media sosial. Kemungkinan pelaku prostitusi melakukan aksinya tidak melalui medsos. Dikarenakan, pelaku sudah mengetahui jika melalui medsos mudah diketahui. Sehingga, menawarkan jasa prostitusi menggunakan cara mulut ke mulut.

“Pasti tidak menggunakan medsos untuk melakukan aktivitas melanggar hukum. Dia sudah yakin, pasukan cyber Kaltara sudah pasti menemukan,” tegasnya.

Selain membidik aktivitas prostitusi online, Dirkrimsus juga menelusuri aktivitas judi online di Kaltara. Bahkan, pihaknya menjamin jika ada bandar judi online terdeteksi di Kaltara pasti diamankan. Namun, pengguna judi online tentu banyak. Hanya saja, lokasi atau bandar tidak di Kaltara.

“Judi online juga jika menggunakan ip address di Kaltara pasti diketahui. Kalau sampai dia menawarkan produknya 1 x 24 jam pasti diamankan,” yakinnya.

Ia menegaskan, setiap hari tim cyber Polda Kaltara melakukan patroli di dunia maya. Untuk itu, pihaknya mengimbau jika masyarakat mengetahui adanya aktivitas prostitusi di lingkungan sekitar segera laporkan ke kepolisian. “Informasi masyarakat juga diperlukan. Dan tentunya ditindaklanjuti jika ada loporan masuk,” pungkasnya. (akz/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X