PROKAL.CO,
MALINAU – Tak menyia-nyiakan kesempatan merayakan Natal bersama Ikatan Keluarga Toraja (IKAT), Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si menyampaikan pesan dan harapan kepada warga Toraja yang tinggal dan hidup di Malinau untuk terus menjaga kondusivitas bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Malinau.
“Saya mengajak kita bersama marilah kita menjaga kondusivitas Malinau yang sudah sangat kondusif, dan sangat aman ini. Kedepankan persatuan dan kesatuan kita sebagai warga bangsa di Malinau ini,” ajak Bupati, Sabtu malam (12/1) di Gedung Gereja Toraja Jemaat Efrata Malinau.
Dalam berbagai kesempatan, kata Bupati, dirimya selalu menyampaikan Malinau itu ibarat kata Indonesia kecil, tidak mempersoalkan suku apa, agamamu apa dan latar belakang darimana. Dengan tegas ia mengatakan tabu untuk mempersoalkan hal tersebut.
“Saya katakan tabu mengatakan itu. Seperti orang Kristen tabu berbicara yang tidak benar. Karena firman Tuhan jelas mengatakan semua yang benar, semua yang mulia, semua yang suci, semua yang adil, semua yang manis, semua yang disebut kebajikan, pikirkan itu,” tegasnya. Artinya, lanjutnya, kalau pikiran sudah benar, maka perbuatan pun akan benar.
“Kalau kita benar hidup sebagai orang Indonesia, kita mengenal ada Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi satu. Kita sudah sadar kita berbeda, kenapa kita persoalkan lagi,” lanjutnya.
Tentunya semua sudah tahu berbeda dan itu sudah diakui dinyatakan oleh negara dengan adanya Bhinneka Tunggal Ika, yaitu berbeda-beda tapi satu. Sebab itulah, kata suami Ping Ding ini, maka jangan lagi persoalkan perbedaan yang ada.