Masyarakat Wajib Prioritaskan Kesatuan dan Persatuan

- Senin, 14 Januari 2019 | 14:11 WIB

MALINAU – Tak menyia-nyiakan kesempatan merayakan Natal bersama Ikatan Keluarga Toraja (IKAT), Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si menyampaikan pesan dan harapan kepada warga Toraja yang tinggal dan hidup di Malinau untuk terus menjaga kondusivitas bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Malinau.

“Saya mengajak kita bersama marilah kita menjaga kondusivitas Malinau yang sudah sangat kondusif, dan sangat aman ini. Kedepankan persatuan dan kesatuan kita sebagai warga bangsa di Malinau ini,” ajak Bupati, Sabtu malam (12/1) di Gedung Gereja Toraja Jemaat Efrata Malinau.

Dalam berbagai kesempatan, kata Bupati, dirimya selalu menyampaikan Malinau itu ibarat kata Indonesia kecil, tidak mempersoalkan suku apa, agamamu apa dan latar belakang darimana. Dengan tegas ia mengatakan tabu untuk mempersoalkan hal tersebut.

“Saya katakan tabu mengatakan itu. Seperti orang Kristen tabu berbicara yang tidak benar. Karena firman Tuhan jelas mengatakan semua yang benar, semua yang mulia, semua yang suci, semua yang adil, semua yang manis, semua yang disebut kebajikan, pikirkan itu,” tegasnya. Artinya, lanjutnya, kalau pikiran sudah benar, maka perbuatan pun akan benar.

“Kalau kita benar hidup sebagai orang Indonesia, kita mengenal ada Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi satu. Kita sudah sadar kita berbeda, kenapa kita persoalkan lagi,” lanjutnya.

Tentunya semua sudah tahu berbeda dan itu sudah diakui dinyatakan oleh negara dengan adanya Bhinneka Tunggal Ika, yaitu berbeda-beda tapi satu. Sebab itulah, kata suami Ping Ding ini, maka jangan lagi persoalkan perbedaan yang ada.

Karena, dirinya masih melihat dan masih merasakan bahwa masih ada yang mempersoalkan perbedaan-perbedaan tersebut. “Saya sampaikan dengan tegas tabu bicara agamamu apa, mempersoalkan agama orang lain, mempersoalkan suku orang lain, mempersoalkan latar belakang orang lain darimana. Di Malinau kita mempunyai kewajiban memelihara dan menjaga persatuan dan kesatuan itu,” tegasnya lagi.

Karena, menurutnya tidak ada jaminan Malinau tetap harmonis kalau tidak menciptakannya. Oleh sebab itulah dirinya mencanangkan harmonisasi pada akhir Oktober 2018 lalu. “Ini ajakan saya, harapan saya, mari kita pertahankan, pelihara dan kokohkan persatuan kita yang sudah ada ini,” ajaknya. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X