Sepekan Sepi Penumpang

- Senin, 14 Januari 2019 | 14:06 WIB

TANA TIDUNG – Diperkirakan sejak seminggu terakhir, kondisi Pelabuhan Tunon Taka, Kecamatan Sesayap sepi penumpang. Imbasnya sejumlah speedboat batal berangkat.

Padahal biasanya di hari Sabtu dan Minggu yang menjadi hari libur penumpang bisa meningkat. Namun kenyataannya, tidak dalam sepekan ini.

Seperti yang diakui Junaid (40) salah seorang motoris speedboat. Kepada media ini, ia mengakui bahwa kendati libur tapi sama sekali tidak ada peningkatan jumlah penumpang bahkan keadaan pelabuhan terbilang cukup sepi.

“Bahkan hari ini (kemarin, Red.) mau berangkat jumlah penumpang tidak memenuhi sama sekali. Makanya penumpang kita alihkan ke speedboat lainnya saja,”keluhnya.

Terpaksa harus dia alihkan mengingat biaya bahan bakar yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pendapatan dari penumpang. “Kasih ke temahn speedboat yang lain saja dulu. Kami juga tidak tahu kenapa dalam beberapa minggu ini jumlah penumpang tidak juga ada peningkatan atau penambahan, sepi saja rasanya makanya saya memilih tidak berangkat,” jelasnya.

Kata dia, dalam sepekan belakangan ini jumlah penumpang rata-rata tidak memenuhi kapasitas penumpang seharusnya. Untuk speedboat non reguler terisi 18 – 20 penumpang dengan daya mesin satu unit 250 PK. Sedangkan untuk speedboat reguler mampu menampung sekitar 28 hingga 43 penumpang, namun yang terisi hanya sekita 10 sampai 13 orang saja.  Jika pun ada kelebihan penumpang biasanya sudah hampir separuh perjalanan atau ada penumpang yang baru naik dari kawasan pesisir atau dari Desa Bebatu dan sekitarnya di Kecamatan Sesayap Hilir.

“Keadaan penumpang betul-betul sepi membuat kita kebingungan dan itu sudah terjadi selama kurang lebih sudah seminggu ini. Apalagi libur begini kami berharap ada peningkatan, penambahan jumlah penumpang tapi sama saja dengan hari-hari kemarin,” ungkapnya.

Kata Junaid, jumlah penumpang meningkat terjadi pada momen-momen tertentu saja seperti libur panjang pada momen Ramadan termasuk libur Natal dan Tahun Baru. Sedangkan di tahun baru Islam belum terjadi peningkatan penumpang.

“Mungkin hanya libur satu hari membuat warga berpikir kalau mau berangkat-berangkat ke Tarakan atau ke Malinau tapi berbeda kalau hari-hari besar lainnya yang liburnya lebih lama, memang sempat berharap tadi jumlah penumpang hari ini (kemarin) akan banyak seperti libur lainnya, tapi masih sepi ya mau bagaimana lagi,” ucapnya.  

Sementara itu, Iyan, salah seorang penjual tiket  mengeluhkan hal sama. Penjualan tiket tidak seperti biasanya kadang ramai tiket bisa habis terjual namun dalam seminggu ini hanya beberapa tiket saja yang terjual.

"Padahal jika libur sperti hari Sabtu dan Minggu banyak pegawai yang pulang,namun ini malah sepi saya kurang tahu juga apa penyebabnya. Saya  hanya bisa menjual tiket sekitar 10 orang. Akhirnya banyak tak jadi berangkat speedboatnya,"ungkap Iyan Kepada Radar Tarakan, Minggu (13/1).  (*/rko/zia)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X