Diundang Makan-Makan, Kades Merasa Dijebak Caleg

- Kamis, 10 Januari 2019 | 14:54 WIB

NUNUKAN – Pertemuan silaturahmi yang tak sengeja dihadiri beberapa kepala desa di Sebatik, seperti terjebak karena dihadiri tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin. Sekaligus calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Salah satu Kades yang ikut hadir diacara tersebut, mengaku tak mengetahui jika dihadiri oleh salah seorang calon legislatif yang sekaligus tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu. Karena diundangan secara lisan.

“Memang ada panggilan secara mendadak hanya disuruh hadir, dikira tidak ada calon legislatif dalam pertemuan tersebut,” kata Hambali Kepala Desa Seberang, Kecamatan Sebatik Utara.

Dia menjelaskan, undangan hanya disampaikan untuk makan, namun setelah makan ada sambutan atau penyampaian dari calon legislatif. Dengan memperkenalkan diri sebagai calon anggota DPR RI, namun  dalam penyampaian tidak meminta kepala desa untuk mendukung. Hanya menyampaikan bahwa sebagai tim pemenangan Jokowi – Maruf Amin.

Menurutnya, jika para kades telah mengetahui akan ada perkenalan dari salah seorang calon anggota DPR RI, maka dipastikan para kades tidak akan hadir. Pada kesempatan pertemuan tersebut, disampaikan permohonan maaf bahwa kepala desa tidak bisa ikut campur dalam urusan politik, apa lagi terlibat sebagai tim pemenangan.

“Sudah ada surat edaran dari bupati, bahwa para kades harus netral dalam pemilu 2019,” ujarnya.

Namun pada pertemuan itu, beberapa kades sempat mengusulkan bantuan untuk dimasing-masing desa. Karena jika sesuai dengan program yang ada di desa harus disambut baik, untuk pengembangan daerah. Namun urusan politik tak perlu dikaitkan.

“Para kades juga mengetahui aturan dari Bawaslu, jadi tidak bakal ikut dalam tim pemenangan salah satu calon di pemilu 2019,” tambahnya.

Sementara, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Sebatik Timur, Damis mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi awal untuk pertemuan terbatas yang dilakukan di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebatik Timur. Karena hingga saat ini belum ada yang melaporkan.

“Masih sementara ditelusuri dulu, karena memang ada para kades yang hadir dipertemuan tersebut, kalau tidak salah kades dari Kecamatan Sebatik Utara,” kata Damis.

Menurutnya, untuk pertemuan yang dilakukan antara caleg DPR RI dengan para kades, sebelumnya tidak ada surat pemberitahuan masuk ke Panwascam Sebatik Timur. Sehingga, harus dilakukan pengembangan, apakah pertemuan yang dilakukan lama atau baru.

“Kami masih mencari tau siapa pelopor dari pertemuan tersebut,” ujarnya. (nal/udn)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X