TANA TIDUNG - Pemadaman listrik yang terjadi di Kabupaten Tana Tidung (KTT) beberapa waktu lalu akhirnya mengundang perhatian serius dari Bupati H. Undunsyah. Dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pihak PLN untuk mendalami persoalan yang terjadi.
Sebelumnya, PLN menyatakan bahwa pemadaman listrik tiba-tiba disebabkan rusaknya generator pada mesin Mitsubisi. Sehingga berimbas terganggunya jaringan kelistrikan di beberapa sumber atau pusat listrik di Tana Tidung karena faktor kerusakan generator.
"Itu bagaimana, kenapa bisa rusak ya? Orang menderita semua itu. Pemkab sudah surplus BBM, kenapa bisa terbakar, ini jadwal pemadamannya sebulan," kata Bupati, Rabu (9/1).
Seharusnya lanjut Bupati, PLN menyampaikan pemberitahuan kepada masyarakat jika akan melakukan pemadaman. Sehingga masyarakat lebih siap dan dapat melakukan antisipasi. "Harusnya sebelum pemadaman itu ada penyampaian. Tapi ini tidak ada gimana, nanti saya coba dalami dulu persoalannya dan saya akan panggil manager PLN untuk menjelaskan persoalan ini," ujar H.Undunsyah.
Meski sempat diungkapkan pihak PLN persoalan listrik akan diusahakan secepatnya kembali normal dalam waktu dekat, namun Bupati akan tetap memanggil mereka untuk dimintai keterangan. "Nanti saya mau panggil PLN dulu, suruh mengecek semua jangan-jangan mereka ini tidak betul kerjanya," terang Bupati.
Menanggapi hal itu, Supervisor Teknik pada UPTD PLN Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Nursalim mengatakan, kebijakan pemadaman bergilir diambil karena mesin mengalami gangguan utama di generator mesin mitsubishi." Saat ini sedang menunggu pengiriman generator pengganti dari Berau,” jelas Nursalim.
Menurut estimasi pihak PLN mengungkap, perbaikan memakan waktu sebulan langkah perbaikannya harus mengganti generator yang rusak dengan yang baru dan masih menunggu kiriman dari Berau.
"Terbakar bukan seperti rumah yang terbakar tapi gulungan kawat di generator yang terbakar,"jelasnya.
Nurasalim mengaku pihaknya telah menyebarkan informasi kepada masyarakat, baik pemberitahuan tentang kerusakan yang menjadi penyebab pemadaman, juga tentang jadwal pemadaman bergilir untuk beberapa daerah.
"Kami akan usahakan secepatnya agar PLN kembali normal saat ini kita masih menunggu kiriman dari Berau terkait generator yang terbakar," ujarnya. (*/rko/zia)
