TANJUNG SELOR – Usai dilantik menjadi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara di Aula Serbaguna, Gedung Gadis, Senin (7/1), mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Suriansyah ‘tancap gas’ menyusun agenda selama sepekan ke depan.
Setidaknya, tiga agenda yang siap dituntaskan dalam sepekan. Pertama, mempersiapkan pelaksanaan audit keuangan akan dilakukan Inspektorat dan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dengan melaksanakan konsolidasi ke dalam. Sehingga, untuk memastikan pelaksanaan audit berjalan lancar segala persiapan segera dilakukan.
“Dalam waktu dekat pelaksaanaan audit keuangan 2018. Baik itu dari internal (inspektorat) sendiri maupun dari BPK,” ucap Sekprov Kaltara Suriansyah, kepada Radar Kaltara, Selasa (8/1).
Kedua, setelah ditetapkannya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kaltara 2019. Ia segera memastikan APBD berjalan sesuai dengan jadwal dan mekanisme yang telah tetapkan. Dikarenakan pemerintahan bergantung terhadap pelaksanaan APBD untuk mejalankan kegiatan.
“Agar proses selanjutnya berjalan dengan baik saya harus pastikan. Jangan sampai ada hambatan saat proses pelaksanaannya,” tegas pria kelahiran Tarakan 1 Februari 1965 silam ini.
Terakhir, melihat program dari organisasi perangkat daerah (OPD) di awal tahun. Tentunya, dengan berkoordinasi bersama Kepala OPD Pemprov Kaltara untuk mendapatkan masukan kegiatan apa saja yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan secepatnya.
“Tiga hal yang awal saya usahakan minggu ini untuk dibicarakan bersama OPD. Termasuk program Gubernur Kaltara yang akan melaksanakan kunker (kunjungan kerja) ke daerah-daerah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, tiga nama yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Panitia Seleksi (Pansel) JPT Madya yakni, Suheriyatna Kepala yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perkim) Kaltara. Kemudian, Suriansyah yang menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kaltara, Wahyuni Nuzband.
Setelah diusulkan ke Presiden Joko Widodo, nama Suriansyah dipilih menjadi Sekprov Kaltara. Diketahui, Suriansyah juga pernah menjabat sebagai Kepala Dishub Kaltara, Asisten Administrasi dan Umum Kaltara dan Kepala BPSDM Kaltara. Ia merupakan orang kedua yang menjadi sebagai Sekprov Kaltara setelah H. Badrun sejak provinsi paling bungsu ini ditetapkan. (akz/zia)
