TARAKAN - Keseriusan Lantamal XIII untuk membantu pembinaan sepak bola di Kalimantan Utara terus ditunjukkan. Beberapa waktu lalu jajaran Lantamal XIII bersama dengan Dispora, KONI Tarakan, Asosiasi Kota (Askot) Pesatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Tarakan, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltara serta jajaran panitia pelaksanaan Piala Soeratin-Danlantamal Cup U-15 dan U-17, beberapa waktu lalu melaksanakan rapat pemantapan jelang kick off yang akan dilaksanakan mulai besok di Stadion Datu Adil. Beberapa peserta dari kabupaten dan kota di Kaltara pun dipastikan hadir.
Danlantamal XIII Laksamana Pertama TNI Judijanto selaku pengarah pelaksana Soeratin-Danlantamal Cup U-15 dan U-17 mengatakan, kesiapan keseluruhan pelaksanaan event ini telah rampung, pihaknya hanya tinggal melaksanakan persiapan seperti lapangan yang akan digunakan saat laga dimulai. "Kami sudah melaksanakan rapat pemantapan yang dihadiri semua yang akan terlibat di dalam kejuaraan ini. Dari wasit juga sudah tidak ada masalah. Asprov PSSI kaltara juga sudah membantu bersama dengan Askot PSSI Tarakan, termasuk juga Dispora Kota Tarakan sudah berkoordinasi dan menggratiskan lapangan karena ini sifatnya sebagai bentuk pembinaan kita," tuturnya kepada media ini.
Danlantamal memastikan untuk penggunaan dua lapangan tetap diberlakukan, hanya saja Stadion Datu Adil menjadi stadion utama pelaksanaan event ini, sedangkan lapangan Panglima Batur sebagai lapangan cadangan. "Untuk mengefesiensikan waktu, lapangan akan kami gunakan pagi dan sore hari saat pelaksanaan 10 Januari mendatang. Kalau lapangan nantinya tergenang air karena kondisi cuaca yang tidak menentu, kami sudah antisipasi dengan lapangan Panglima Batur sebagai cadangan," lanjutnya.
Terkait dengan kepesertaan, Judijanto mengatakan jumlah klub sudah dipastikan berjumlah enam tim untuk U-15 dan enam tim dari U-17. "Kami juga sudah menekan untuk kuota dari setiap daerah di Kaltara. Karena beberapa waktu lalu Malinau meminta beberapa klubnya ikut di kompetisi ini namun kami bisa mengantisipasinya sehingga dibatasi," jelasnya. (puu/ash)
