Komitmen Membawa ASN Berkelas Dunia dan Berjiwa Melayani

- Selasa, 8 Januari 2019 | 12:45 WIB

Jabatan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara resmi berganti. Suriansyah merupakan orang kedua yang menjabat sebagai Sekprov Kaltara setelah dijabat Badrun. Bagaimana sosoknya berikut liputannya.

ASRULLAH, Tanjung Selor

SENIN, 7 Januari merupakan hari bersejarah bagi Suriansyah. Bagaimana tidak, ia dipercayakan menduduki jabatan Sekprov Kaltara menggantikan Badrun yang merupakan orang pertama yang menjabat sebagai Sekprov Kaltara.

Sebelumnya dipercayakan sebagai Sekprov Kaltara, Suriansyah harus menyingkirkan 15 peserta yang mengikuti lelang jabatan. Setelah melalui assessment namanya masuk tiga besar yang bersama Suheriyatna, Kepala Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perkim), Kaltara dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kaltara, Wahyuni Nuzband.

Siapa sangka, dari tiga nama yang diusulkan ke Presiden Joko Widodo itu. Namanya terpilih untuk duduk sebagai Sekprov Kaltara. Dengan amanah yang diberikan, pria kelahiran Tarakan 1 Februari 1965 silam ini siap melaksanakan tugas sebagai Sekprov Kaltara.

Sebelum menjabat Sekprov Kaltara, sejumlah jabatan telah dirasakan. Sejak Kaltara menjadi provinsi, jabatan pertama yang menjadi tugasnya yakni Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kaltara. Kemudian, suami dari Hj. Arsana yang dikaruniai tiga orang anak ini dipercayakan menjabat sebagai Asisten Administrasi dan Umum Sekprov Kaltara dan terakhir menjabat sebagai Kepala BPSDM Kaltara.

Dengan sejumlah pengalaman yang dimiliki, tekadnya ke depan membawa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kaltara menjadi ASN yang berkelas dunia.

Ia menilai yang dibutuhkan saat ini tidak hanya ASN yang berjiwa integritas. Tetapi, ASN yang berjiwa melayani. Karena, sejatinya ASN merupakan pelayan masyarakat. Untuk itu, peningkatan pelayanan publik harus dilakukan.

“Sesuai arahan Gubernur Kaltara, kita berharap menjadikan ASN yang berkelas dunia. Atau smart ASN yang memiliki jiwa integritas,” ucap Suriansya kepada Radar Kaltara, Senin (7/1).

Kemudian, dengan kondisi saat ini serba IT, seharusnya ASN mengikuti perkembangan yang ada. Sehingga, ASN harus memiliki wawasan global. Sebab, keinginan masyarakat agar pelayanan lebih baik lagi.

Itu merupakan target ke depannya. Tentunya, dengan pengalaman beberapa jabatan yang telah dilalui ia yakin mampu melaksanakan itu. Mengubah pola pikir ASN yang lebih mengedepankan pelayanan publik yang profesional. Dan ASN harus menyadari saat ini hidup di zaman dunia serba IT dan harus mengarah ke sana dengan membuka diri.

“Dengan pengalaman ini lebih banyak membina SDM ASN. Dengan jabatan yang sekarang kegiatan pembinaan kepada staf, pegawai karena pegawai pelayan publik, agar mindset lebih mengedepankan sebagai pelayan publik,” tambahnya. (***/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X