TARAKAN - Keuangan Pemkot Tarakan yang tidak sehat membuat sejumlah proyek mangkrak. Salah satunya Sport Center di Kelurahan Kampung Empat, Tarakan Timur. Kondisinya bangunan yang belum rampung tersebut pun semakin memprihatinkan.
Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan Fandariansyah mengungkapkan, minim anggaran untuk melanjutkan pembangunan Sport Center.
"Untuk sementara, belum ada pengerjaan lanjutan karena kami menyesuaikan dengan keadaan saat ini," ungkapnya, Senin (7/1).
Meski demikian, ia menerangkan jika beberapa fasilitas olahraga telah mendekati proses penyelesaikan seperti skate park atau lapangan skateboard.
"Skate park sudah mau selesai, itu tinggal perapiannya dan pengecatan saja. Jadi tinggal finishing tapi untuk sementara belum bisa dilanjutkan. Kalau GOR atau lapangan basket itu belum ada lanjutan, kemungkinan tahun depan mungkin baru ada lanjutan," tuturnya.
Mengenai progres pembangunan sejauh ini, ia menerangkan jika hanya satu fasilitas olahraga yang telah rampung yakni tennis outdoor. Meski demikian, fasilitas tersebut juga membutuhkan perawatan yang cukup serius.
"Kalau perkembangannya GOR 60 persen, skate park 90 persen, Taman Berkampung 90 persen, lapangan tenis sebenarnya sudah 100 persen cuma masih memerlukan perawatan lagi seperti tribun, WC dan lapangannya juga," terangnya.
"Tidak ada (anggaran) tahun ini. Karena anggaran kita sangat terbatas. Tetapi kami usulkan melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga dan dari Provinsi (Pemprov). Kalau dapat support pembiayaan dari sana, bisa kami lanjutkan. Walaupun kemungkinannya kecil, cuma kan masih ada harapan. Mudah-mudahan bisa dibantu," harapnya.
Meski sedikit pesimis, namun ia berharap semoga kucuran dana dapat direalisasikan tahun ini. Sehingga pembangunan fasilitas olahraga Sport Center dapat berlanjut dan cepat terselesaikan. "Kita berdoa saja semoga tahun ini mendapatkan support dari beberapa badan terkait yang berada di pusat," harapnya. (*/zac/lim)