Lagi, Pemadaman Listrik Digilir

- Selasa, 8 Januari 2019 | 12:08 WIB

TANA TIDUNG - Awal tahun 2019 pemadaman listrik secara bergilir kembali diberlakukan PT PLN Persero Wilayah Kaltim Cabang Berau PLTD Tideng Pale. Sejak Sabtu (5/1) malam, generator mesin mengalami kerusakan yang membuat PLN memutuskan melakukan pemadaman bergilir hingga 31 Januari ke depan.

Akibat kebijakan pemadaman ini, di seluruh daerah di Kabupaten Tana Tidung menjadi gelap gulita di malam hari.Keluhan muncul lantaran pemadaman dinilai terlalu lama hingga 8 jam dan sangat berpengaruh terhadap aktivitas warga yang bergantung dengan ketersediaan listrik.

“Pemadaman listrik terlalu lama sehingga cukup mengganggu aktivitas masyarakat yang banyak bergantung dari ketersediaan listrik seperti kami ini,” kata Rendi (29), salah seorang penjahit pakaian di Kabupaten Tana Tidung.

Hal senada juga dikatakan Rani (42), pemilik jasa salon kecantikan. Menurutnya, sebagian besar peralatan salon menggunakan listrik. Namun, lantaran listrik padam peralatan itu menjadi tidak bisa difungsikan. Bahkan lebih parah lagi, pemadaman terjadi saat peralatan sedang dioperasikan.

“Sudah beberapa kali saat lagi menggunakan alat tiba-tiba listrik mati sedangkan pekerjaan belum selesai. Ini membuat pelanggan kecewa. Kami sebenarnya memaklumi bila ada pemadaman tapi waktunya jangan terlalu lama masa sampai 8 jam padahal aturannya tidak boleh lewat dari 3 jam pemadaman. Bukan itu saja waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan memakan waktu 1 bulan kan itu lama betul,” kata pemilik salon kecantikan itu.

Masyarakat berharap, pihak terkait bisa mengupayakan agar pemadaman listrik bergilir dapat segera diatasi. Terutama untuk waktu pemadaman diharapkan tidak terlalu lama. Sebab aktivitas masyarakat sangat bergantung dengan listrik. Menanggapi hal itu Supervisor teknik pada UPTD PLN Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Nursalim mengatakan kebijakan pemadaman bergilir diambil karena mesin mengalami gangguan stator utama di generator mesin mitsubishi.

" Saat ini sedang menunggu pengiriman generator pengganti dari berau,” jelas Nursalim.

Menurut estimasi pihak PLN perbaikan memakan waktu sebulan langkah perbaikannya harus mengganti generator yang rusak dengan yang baru dan masih menunggu kiriman dari berau. "Terbakar bukan seperti rumah yang terbakar tapi gulungan kawat di generator yang terbakar,"jelasnya.

Nurasalim mengaku pihaknya telah menyebarkan informasi kepada masyarakat, baik pemberitahuan tentang kerusakan yang menjadi penyebab pemadaman, juga tentang jadwal pemadaman bergilir untuk beberapa daerah.

Untuk Senin (7/1) kemarin, pemadaman meliputi daerah Jalan Padat Karya, Desa Sebawang, Desa Sebidai, Desa Sepala Dalung, Desa Rian Rayo, Desa Gunawan, Desa Kapuak, Desa Safari, Desa Buong Baru, Desa Maning, Desa Kujau, Desa Bebakung,Desa Mendupo, Jalan Ahmad Yani RT 2 dan Kilo 8 dan Desa Periuk. (*/rko/zia)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X