Ingatkan Masyarakat Jangan Percaya Hoax

- Selasa, 8 Januari 2019 | 12:07 WIB

TANA TIDUNG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tana Tidung mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi atau mempercayai isu atau informasi yang menyebar di jejaring media sosial yang belum terbukti kebenarannya.

“Jangan mudah percaya. Ini tahun politik. Medsos bisa dijadikan sarana saling menjatuhkan,” tegas Chaeril, Ketua Bawaslu Kabupaten Tana Tidung.

Ia mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Tana Tidung terutama para masyarakat yang saat ini aktif di semua media sosial (medsos) untuk tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang menyebar di jejaring medsos yang belum tentu terbukti kebenarannya.

“Masyarakat harus cerdas dalam menghadapi perkembangan teknologi komunikasi. Medsos bisa menjadi racun yang mematikan jika kita tidak hati-hati dalam menggunakannya. Penyebaran isu hoax begitu merajalela. Apalagi jelang Pemilu 2019. Untuk itu, jangan mudah percaya jika belum terbukti kebenarannya,” ujar Chaeril, Senin (7/1).

Medsos, sambung Chaeril, saat ini merupakan sarana yang diminati banyak kalangan dalam menyampaikan informasi terkait kepentingan pribadi atau golongan dengan harapan mendapatkan respons yang baik dari pengguna medsos yang lain. Akan tetapi, tidak sedikit medsos ini dijadikan wadah untuk menyebarkan berita palsu, menjatuhkan seseorang atau kelompok demi memuluskan dalam merebut suatu kekuasaan.

“Dengan demikian, sekali lagi saya ingatkan kepada masyarakat secara luas untuk kiranya lebih cerdas dalam menyimpulkan suatu informasi yang beredar. Jangan mudah terprovokasi sehingga kita menjadi pelaku hoax di dalamnya,” ujarnya.

Untuk diketahui, pemilu serentak 2019 akan dilangsungkan pada 17 April 2019. Menurut Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi tersebut, pemilu harus dilaksanakan dengan riang gembira, menyenangkan bagi semua kalangan masyarakat. Kita suarakan bersama bahwa pemilu adalah sesuatu yang menggembirakan. Pemilu, sambungnya, jangan dibuat rumit dan menakutkan. Jika pun ada pelanggaran maka suport Bawaslu untuk menanganinya sehingga pemilu tetap berjalan aman dan sukses.

“Intinya, Pemilu 2019 harus dilangsungkan dengan kegembiraan dengan cara, cerdas dalam menyaring informasi di medsos yang kita belum mengetahui kebenarannya, tidak menyebarkan isu hoax, ikut mengawasi, dan menjadi pemilih yang rasional,” ungkap Chaeril.   (*/rko/zia)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X