TARAKAN – Lagi dan lagi warga menyoroti perihal jalan rusak. Tak kunjung dibenahi pemerintah, warga pun berupaya membenahi jalan secara swadaya. Seperti di RT 65, Kelurahan Karang Anyar. Itu pun masih ada beberapa titik yang belum dibenahi.
Ketua RT 65, Siti Khoriah mengatakan perbaikan jalan yang diajukan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) tak kunjung ada kepastian direalisasikan. Alhasil, belum lama ini warga RT 65 gotong royong memperbaiki jalan. Tepatnya di Jalan Teratai, sepanjang 50 meter. “Berkali-kali ikut musrenbang, tapi tidak ada juga hasilnya. Akhirnya warga saja yang swadaya,” akunya kepada Radar Tarakan, Senin (7/1).
Sebanyak 150 kepala keluarga (KK) yang berdomisili di RT 65 ini. Namun tak semua warga ikut berpartisipasi mengumpulkan iuran untuk memperbaiki jalan. “Warga yang mampu saja kumpul uang. Masih banyak yang rusak, nanti cari sumbangan lagi,” bebernya.
Kerusakan lainnya di Jalan Teratai ini pun masih ia carikan solusi perbaikan. Jalan yang memiliki lebar sekira empat meter ini, merupakan alternatif terdekat menuju jalan poros. Sehingga warga lainnya pun melintas di jalan tersebut.
“Masih di Jalan Teratai, dekat poskamling itu masih rusak juga. Tapi belum ada dana lagi kalau mau perbaiki. Ini jalan jalan umum, semua lewat di sini, karena dekat,” katanya.
Kerusakan jalan pun terlihat di Jalan Cempaka, sekitar 50 meter. Kebanyakan jalan di lingkungan RT 65 ini butuh perbaikan. Besar harapannya agar pemerintah dapat memberikan solusi perihal jalan rusak ini. “Mau bagaimana lagi, pemerintah tolong perhatikan jalan yang rusak. Saya juga setuju dengan program kerja Wali Kota terpilih, anggarkan untuk masing-masing lingkungan RT,” harapnya. (*/one/fly)
