PLN Padamkan Listrik Awal Tahun

- Sabtu, 5 Januari 2019 | 11:38 WIB

TARAKAN – Perusahaan Listrik Negara (PLN)  Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tarakan melakukan pemadaman listrik di awal 2019 ini. Pemadaman ini dikarenakan adanya pemeliharaan, untuk menjaga keandalan sistem, Kamis (3/1).

Asisten Manajer Teknik PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tarakan Teguh Oktavianto mengatakan, belakangan cuaca di Tarakan kurang bersahabat. Sehingga perlu dilakukan pemeliharaan jaringan.

“Mengingat akhir-akhir ini cuaca kurang bersahabat, angin kencang dan hujan deras. Belum lagi guntur dan petir, makanya dilakukan pemeliharaan jaringan,” terangnya kepada Radar Tarakan.

Adapun pemeliharaan yang dimaksud, mengganti kabel sambungan udara tegangan menengah (SUTM) tanpa pembungkus atau isolator dengan kabel yang berisolator. Salah satunya di kawasan Panglima Batur, Markoni. Penggantian kabel tanpa pembungkus ini, juga ditentukan oleh tingkat kerawanan gangguan listrik akibat kondisi sekitar.

“Itu ganti kabel ke dari A3C ke A3CS yang ada selubungnya. Ini untuk mengurangi potensi gangguan hubungan singkat ke tanah karena hewan. Untuk jalur tersebut hanya hari ini, tapi minggu ini kita ada dua agenda besar pemeliharaan. Sabtu rencananya di jalur arah ke Juata,” bebernya.

Selain penggantian A3C atau kabel aluminium ke A3CS atau kabel aluminium dengan pembungkus PVC, juga dilakukan penggantian strain isolator guna menghindari gangguan pada sistem kelistrikan, dan pemasangan arrester atau alat yang berfungsi untuk melindungi instalasi listrik.

“Untuk jalur Tarakan 5 hari ini ada tiga agenda. Yaitu penggantian kabel ke A3CS, penggantian strain isolator dan pemasangan arrester di Binalatung,” terangnya.

Dalam pemeliharaan jaringan, juga dilakukan pemangkasan pohon. Untuk diketahui         jaringan kebel memiliki tegangan sebesar 20 ribu volt ampere (VA). Jarak aman right of way (ROW) atau pohon dan bangunan dengan kabel SUTM adalah 2,5 meter. “Ada pemangkasan pohon juga di daerah Amal,” katanya.

Salah seorang warga RT 4, Kampung Enam, Risky (25) mengatakan aliran listrik padam di rumahnya sekitar pukul 10.00 WITA. Tentu ia kesal, pasalnya tidak dapat melakukan aktivitas rumah tangga seperti memasak dan menyetrika baju. “Padamnya itu mendekati jam 10, masih pagi sudah padam. Tadi kan cuaca panas banget, dengar-dengar ada perbaikan,” ucap wanita berhijab ini.

Namun ia memaklumi jika pemadaman dilakukan guna kepentingan pelanggan. Mengingat pemeliharaan dilakukan di awal tahun, dia berharap sepanjang 2019 ini kondisi kelistrikan di Tarakan terus membaik. “Dapat informasi dari teman, katanya ada perbaikan gitu. Enggak apa-apa juga sih kalau memang ada perbaikan, toh untuk masyarakat juga. Tapi jangan keseringan juga, apalagi ini masih awal tahun,” harapnya. (*/one/lim)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pembangunan Tiga PLBN di Kaltara Klir

Senin, 6 Mei 2024 | 17:40 WIB

BPPW Target 6.691 SR Air Bersih di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB
X