Indekos Berpenghuni Dua Keluarga Ludes

- Sabtu, 5 Januari 2019 | 11:06 WIB

NUNUKAN – Rumah indekos di Jalan Persemaian Nunukan Tengah, ludes dilahap si jago merah sekira pukul 02.20 Wita, Jumat (4/1) dini hari. Satu indekos yang memiliki empat ruangan tersebut dihuni dua orang keluarga.

Beruntung saat kejadian, kedua keluarga yang nginap di indekos tersebut sedang tidak berada di dalam. Kobaran api yang sudah dahulu membesar sebelum diketahui warga, tak bisa dibendung dan dengan cepat meludeskan indekos tersebut.

Supri, warga sekitar Jalan Persemaian yang menjadi saksi mata di lokasi mengatakan, sebelum petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Nunukan datang, warga sekitar yang mencoba melakukan pemadaman dengan menyiramkan sebanyak-banyaknya air menggunakan alat seadanya.

“Ya, karena api itu sudah membesar saat ketahuan warga. Jadi kami berusaha padamkan dengan ember dan alat apa saja yang bisa digunakan menampung air untuk menyiram kobaran api yang sudah membesar,” ujar Supri kepada harian ini.

Supri melanjutkan, di belakang lokasi kebakaran, kebetulan ada penampungan bak air yang biasa disuplai untuk keperluan warga. Warga setempat yang berusaha memadamkan api memanfaatkan air dalam bak tersebut. Tak lama kemudian, personel Disdamkar pun datang dan api kebakaran pun semakin bisa dikendalikan.

Kepala Disdamkar Nunukan, Abdul Karim mengatakan, pihaknya menurunkan lima armada yang diturunkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Waktu pemadaman hingga pendinginan dilakukan selama hampir satu jam lebih.

Dalam insiden kebakaram tersebut, dua kelurga yang mengontrak di indekos menjadi korban materi. Kerugian material mencapai puluhan juta rupiah. Selain kedua korban, 1 gudang dan dan 1 rumah kosong yang terbakar juga mengalami kerugian hingga puluhan juta. “Ya, jadi tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” ungkap Karim sapaan akrabnya. 

Selanjutnya, kasus tersebut diselidiki oleh pihak kepolisian. Melalu Kasubbag Humas Polres Nunukan, Iptu M. Karyadi mengatakan, dugaan sementara terjadinya kebakaran diduga lantaran terjadi korsleting listrik yang terjadi di salah satu ruangan indekos tersebut.

Sejauh ini, polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di lokasi. Dalam insiden tersebut, polisi menyimpulkan kerugian diitaksir mencapai Rp 60 juta. Sementara sejumlah korban, untuk sementara menampung di rumah tetangganya. (raw/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X