PROKAL.CO,
TARAKAN - Menyandang status overload beberapa tahun terakhir membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Hake babu semakin hari semakin kewalahan menampung menggungnya sampah. Alhasil awal tahun 2019 TPA Hake Babu sudah tidak bisa lagi mengendalikan banyaknya jumlah sampah.
Pada Jumat pagi (4/1) kondisi TPA Hake Babu sangat memprihatinkan, TPA satu-satunya masyarakat tersebut sudah tidak bisa lagi menampung sampah yang masuk. Alhasil sampah tersebut memenuhi badan jalan yang dilalui kendaraan.
Saat ditemui, PLT kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan Supriono menerangkan, tidak terkendalinya sampah tersebut akibat adanya kerusakan alat berat beberapa minggu lalu. Sehingga dengan hadir 1 unit alat berat baru tidak dapat berbuat banyak kepada sampah yang telah terlanjur meninggi. Alhasil saat petugas mencoba merapikan gunung sampah tersebut, sampah tersebut meluber hingga memenuhi setengah badan jalan.
"Ini karena adanya kerusakan alat kemarin jadi penyusunan sampah tidak bisa dilakukan maksimal tapi kita akan upayakan agar sampah bisa masuk semua," tuturnya. (4/1).
Sebagai pihak yang bertanggung jawab, ia meminta maaf kepada masyarakat Kota Tarakan karena sampah tersebut cukup membuat masyarakat terganggu baik dari sampah yang menghalangi jalan maupun aroma sampah yang menyebar hingga radius berkilo meter.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, bagaimana pun kami juga memiliki kemampuan terbatas dan kami akan berusaha agar sampah ini bisa tertangani dengan baik," ujarnya.