Jalan Putus Ditarget Seminggu Lagi

- Sabtu, 5 Januari 2019 | 10:02 WIB

TANJUNG SELOR – Putusnya ruas Jalan Bukit Keramat di Jalur Aji Kuning-Bambangan, Sebatik, Kabupaten Nunukan, mendapat perhatian serius oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Irianto Lambrie.

Tak hanya meminta untuk secepatnya dilakukan perbaikan, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara itu juga terus memantau progres penanganan jalan yang putus akibat longsor pada Kamis (27/12) lalu.

“Sejak awal mendapat laporan kejadian (longsor), saya langsung menginstruksikan kepada kepala Dinas PUPR-Perkim (Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahaan dan Kawasan Permukiman) Kaltara untuk mengkoordinasikan dengan Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), guna penanganannya. Setelah itu, saya juga tetap tesus memantaunya hingga kini,” kata Irianto.

Informasi terkini, dikatakan Gubernur, atas koordinasi Dinas PUPR-Perkim Kaltara dengan BPJN wilayah XII Balikpapan, penanganan longsor di Sebatik sudah berjalan sejak beberapa hari ini. Diperkirakan dalam waktu sepekan ke depan, jalan yang putus itu sudah bisa dilewati mobil.

“Hari ini (kemarin, Red), material jembatan bailey akan diangkut dari Sei Menggaris menuju Sebatik, dengan menggunakan kapal LCT (landing craft tank). Mereka masih menunggu air pasang, agar kapal bisa merapat,” ungkapnya.

Sementara di lokasi longsor, sesuai laporan yang disampaikan ke Gubernur, sebelumnya penanganan darurat dilakukan dengan memasang bis beton. Tapi ternyata tidak efektif, karena debit air cukup besar. “Hari ini akan dilanjutkan dengan pasang sisa pancang beton, serta penurunan elevasi untuk pemasangan jembatan darurat, atau bailey-nya,” lanjut Irianto.

Tak sekadar memantau terus, untuk memastikan hasil kerja penangannya, Gubernur berencana akan meninjau langsung ke lokasi longsor tersebut pekan depan. “Insyaallah, antara tanggal 8-9 Januari saya akan ke Sebatik, sekaligus melihat lokasi itu,” tandasnya.

 

33 TITIK LONGSOR DI JALAN LINGKAR

Secara terpisah Kepala BPJN XII Balikpapan Refly Tangkere mengatakan, saat ini pengerjaan untuk menanganan darurat pada titik longsor di Sebatik itu tengah dilakukan. Pihaknya menargetkan, dalam waktu sepekan ini, jalan tersebut sudah bisa dilewati mobil.

Refly menyebutkan, jalan yang putus pekan lalu tersebut, sebenarnya sudah masuk dalam program rehabilitasi jalan yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian PUPR. Hanya, belum sampai terlaksana, karena faktor alam, jalan sudah putus duluan.

“Tahun ini ada dua titik krusial yang sudah masuk dalam program kita. Sekarang sudah proses lelang. Tetapi karena cuaca ekstrem, sehingga ternyata tidak bisa menunggu. Hingga jebol lah, sampai ruas tersebut putus total,” kata Refly di Kantor Gubernur Kaltara, beberapa waktu lalu.  Dirinya menyebutkan, ada 33 titik longsor di sepanjang jalan lingkar Pulau Sebatik.

Atas koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Kaltara, dikatakan Refly, pihaknya melakukan penanganan darurat pada titik longsor yang menyebabkan putusnya jalan tersebut.  “Sebagai penanganan darurat kita akan pasang jembatan bailey. Sekarang sementara kita akan timbun dulu, dipasang gorong-gorong, supaya mobil bisa lewat dulu. Jika cuaca bagus, mungkin dalam minggu-minggu ini, sudah selesai dan bisa dilewati. Untuk pemasangan bailey masih menunggu pengangkutan dari Sei Menggaris ke Sebatik,” ujarnya.

Lebih jauh Refly mengungkapkan, untuk penanganan dua titik longsor tersebut, melalui APBN di Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran Rp 12 miliar. “Anggaran memang terbatas, jadi kita pilih yang dua itu. Sisanya 31 titik, akan kita usulkan ke Jakarta lagi,” imbuh Refly.

 

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X