TANA TIDUNG - Kecelakaan laut kembali mewarnai awal tahun 2019. Rabu (2/1), satu unit speedboat diketahui dengan nama lambung SB Yussi karam di Pulau Mangkudulis di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung (KTT). Penyebabnya diketahui karena speedboat mengalami kebocoran.
Total penumpang dalam manifest yang terdata yakni 17 orang dan 1 nakhoda, tidak ada anak-anak. Speedboat bermesin 200 PK dinakhodai Johan Sabadin ini sedianya berangkat menuju Pelabuhan Sesayap Hilir sekitar pukul 15.00 Wita. Speedboat ini berangkat dari Jembatan Intimung Taka.
Informasi ini dihimpun dari KP3 Bulungan dan diteruskan ke Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Manangap lalu dirilis Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Kaltimra. Diungkapkan Oktavianto, Kasi Operasi dan Siaga, dari 17 penumpang total 10 laki-laki dan 6 perempuan. “Laporan yang masuk dari Pos SAR Tarakan, speedboat mengalami kebocoran di badan speedboat yang berada di dekat mesin sehingga kemasukan air,” paparnya Oktavianto.
Lebih lanjut dipaparkan Oktavianto, semua korban dalam keadaan selamat. Dan saat tenggelam, speedboat diarahkan ke pinggir sungai untuk disandarkan dan mengevakuasi penumpang sambil menunggu bantuan speedboat lain yang sudah dihubungi nakhoda.
“Mereka dapat bantuan dari SB Andika yang dimotoris Iwan dari Tarakan dan melanjutkan perjalanan kembali ke Pelabuhan Sesayap Hilir,” jelasnya.
Adapun rincian nama penumpang yang selamat yakni Mansyur, Asril, Dwi, Ana, Andi, Nurtani, Rahmad, Desi, Nanda, Yoga, Marwan, Indra, Afdal, Hamsa, Hadi, Arif dan Nasir beserta nakhoda. (zia/eza)
