Tahun Baru, Dibanjiri Ribuan Pengunjung

- Rabu, 2 Januari 2019 | 13:57 WIB

TANA TIDUNG – Pasca pergantian tahun, objek wisata Air  Terjuan Gunung Rian dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah yang berada di Kalimantan Utara, Selasa (1/1).

Seperti diketahui, hampir setiap tahunnya, lokasi wisata yang jarak tempuhnya dari pusat Kabupaten Tana Tidung ini sekitar 1,5 jam ini selalu ramai dikunjungi baik warga lokal maupun warga dari luar daerah.

Terlebih lagi di momen tertentu seperti perayaan hari besar, pengunjung meningkat drastis. Ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata, Uus Rusmanda yang diwawancarai awak media ini, Selasa (1/1) di lokasi Air Terjun Gunung Rian.

 Dikatakan Uus, hari libur Tahun Baru saat ini, objek wisata tersebut akan selalu ramai dikunjungi. Dan terlebih lagi, tempat wisata ini telah mengalami banyak perkembangan. Di antaranya disebutkan Uus, pembangunan gapura, pembenahan akses jalan yang akan membuat kenyamanan tersendiri bagi pengunjung nantinya.

Uus Rusmanda juga menyebutkan, progres pembenahan pariwisata masih berkutat pada wisata Gunung Rian tersebut difokuskan pada perbaikan akses jalan masuk. “ Ada jalan-jalan menuju tempat wisata dengan pembangunan tangga-tangga di tiap tingkat air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 800 meter dan semua itu sudah dikerjakan,”ujarnya.

Diakui, air terjun yang terkenal tujuh tingkat ini memang cukup memikat hati pengunjung untuk datang kembali mengunjungi tempat wisata itu. Sehingga pihaknya terus melakukan perbaikan dan pembenahan di bagian yang dianggap prioritas. “ Akses jalan masuk dari pembangunan gapura selamat datang dan semenisasi jalan menuju air terjun ini akan memberikan kemudahan bagi pengunjung baik lokal maupun luar daerah untuk terus berkunjung ke salah satu objek wisata yang dimiliki Kabupaten Tana Tidung (KTT) ini,” tambahnya.

Untuk diketahui, jika posisi berada di Kabupaten Bulungan, Tanjung Selor, waktu tempuh bisa sampai 5 jam untuk sampai di lokasi. Berbeda jika berada di Kecamatan Sekatak waktu tempuh bisa sekitar 2 jam lamanya.

Tidak hanya pada momen pergantian tahun saja lanjut Uus. Pada momen libur panjang menjadi waktu bagi keluarga untuk berkunjung di tempat wisata air terjun ini. Bahkan setiap akhir pekan dan hari-hari biasanya pun ada saja masyarakat yang datang untuk menikmati pemandangan hutan asri serta air terjun satu-satunya yang tertinggi di KTT ini.

Meski demikian, pihaknya mengakui masih ada kendala yang ditemui. Di antaranya fasilitas yang minim. Sehingga pemerintah belum bisa menerapkan tarif masuk ataupun ongkos parkir. Artinya sampai saat ini pengujung masih gratis keluar masuk menikmati lokasi ini. Padahal diakui Uus, bisa saja lokasi ini menjadi sumber potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Padahal lapangan parkir yang cukup luas telah disediakan oleh pemerintah hanya tinggal menambah polesan pembangunan menunjang sarana pariwisata ini lebih baik lagi supaya ke depannya melalui objek wisata ini dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.

Namun  lanjutnya, semuanya akan terus berproses. Dan saat ini untuk Perbup sudah disiapkan. Dan pihaknya menunggu Perbub terkait PAD salah satunya  dari Air Terjun Gunung Rian.

Pantauan Radar Tarakan, selain warga biasa, tampak juga Bupati Tana Tidung H.Undunsyah bersama kepala-kepala OPD sedang melakukan kunjungan kerja ke objek wisata tersebut. Bupati mengelilingi tempat tersebut untuk melihat pembangunan yang saat ini sedang dilakukan Pemkab Tana Tidung.

Bupati tampak melihat seluruh objek wisata tersebut. Dijelaskannya, saat ini masih  proses pembenahan dan itu menjadi prioritas di 2019 mendatang.  “Saya melihat progresnya sudah bagus dan saya ingin agar objek wisata ini menjadi ikon Kabupaten Tana Tidung dan dapat menyumbang PAD karena selama ini tempat ini masih belum maksimal. Makanya karcis masuk belum kita terapkan, saya harap tahun ini semua itu sudah bisa dilakukan," ujar Bupati saat melakukan peninjauannya di lokasi tersebut.(*/rko/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X