PROKAL.CO,
MALINAU — Lanjut usia (Lansia) merupakan tahap di mana seseorang telah memasuki di usia senja. Dan itu suatu siklus kehidupan setiap orang yang hidup di muka bumi ini. Namun, di momen perayaan Natal Lansia 2018 di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Penasihat Lansia Kabupaten Malinau, Ping Yansen menegaskan bahwa seorang lansia pun sejatinya memiliki pengaruh yang besar. Meski, diakuinya secara fisik rerata lansia ini memang lemah.
“Lansia ini secara fisik lemah, tapi semangat tetap tinggi,” ungkap Ping Yansen saat mengutarakan sambutannya dan langsung diberikan aplaus seluruh jemaat dan tamu undangan, Minggu (23/12) lalu.
Dan, lanjut Ping Yansen yang juga sebagai Ketua TP PKK Malinau, arti semangat yang tinggi itu terbukti dari keiikutsertaan para lansia dalam Perayaan Natal Lansia yang juga dalam rangka memperingati kelahiran Tuhan Yesus Kristus sebagai juru selamat dunia. “Di momen keikutsertaan ini juga mengandung arti pengorbanan para lansia yang bagi Tuhan Yesus Kristus dalam memberikan pelayanan yang baik. Tentunya, kami sebagai penasihat lansia pun akan terus berupaya agar mendorong semangat lansia seperti ini terus bangkit,” ujarnya.
Tak hanya itu, bicara keimanan para lansia, menurut Ping Yansen mereka ini tentu sangat kuat imannya. Itu diketahui secara langsung tatkala perayaan ini mereka bersuka cita dan setia dalam melayani Tuhan Yesus Kristus. “Ya, lansia ini tak hanya semangatnya yang tinggi. Tapi, soal keimanan kepada Tuhan Yesus Kristus pun demikian,” katanya.
Ia tentu juga bersyukur atas berkat dan perlindungan Tuhan Yesus Kristus. Sehingga ia bersama seluruh lansia dan jemaat serta tamu undangan lainnya bisa berada di dalam gereja ini. Tentunya, Ia juga meminta seluruhnya untuk dapat bersama dengan penuh suka cita dalam merayakan perayaan ini. “Kita juga harus yakin bahwa Tuhan akan mendengar doa-doa kita. Dan tepat pada waktunya doa kita akan terjawab. Semoga kita semua dan daerah ini diberkati,” ucapnya seraya mengamininya.
Adapun, ditambahkannya, sesuai dengan tema Natal di tahun ini “Yesus Kristus Khidmat Bagi Kita”, diharapkan hal ini dapat menjadi penentu agar dalam kehidupan bisa mengambil sikap baik dan bijaksana. Termasuk semua kaum lansia yang ada merupakan kaum yang penuh dengan kebijaksanaan. “Saya percaya kaum lansia ini telah memberi generasi yang baik dan berkualitas bagi kehidupan bergereja, berjemaat, bermasyarakat dan kehidupan dalam bernegara ini,” tuturnya.