PROKAL.CO,
MALINAU - Di tahun politik ini dan menjelang pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) yang digelar secara serentak pada 2019 mendatang. Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dalam hal ini mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Malinau agar tetap harmonis. Pasalnya, tak bisa dipungkiri di tahun-tahun seperti ini terkadang banyak terjadi potensi perpecahan.
Hal itu dikarenakan adanya suatu perbedaan pendapat ataupun pilihan dari masyarakat terhadap para calon peserta pemilu sendiri. Baik itu peserta pemilu calon legislatif ataupun presiden/wakil presiden. “Mari kita lebih bersatu dalam perdamaian. Dan di tahun politik ini saya atas nama Pemerintah Kabupaten Malinau mengajak masyarakat di Malinau tetap harmonis,” ungkap Bupati Malinau saat diwawancarai awak media di sela Open House Natal di Guest House Bupati Malinau, Selasa (25/12).
Lanjutnya, pada pesta demokrasi ini yang merupakan proses secara formal di negara dan berlaku selama 5 tahun sekali. Bupati meminta masyarakat untuk dapat berdemokrasi secara baik. Utamanya, kesampingkan ego individu dan jalankan prosesnya semata karena untuk kepentingan bangsa negara dan daerah ini.
“Pesta demokrasi ini harapannya dapat berjalan baik. Masyarakat di Malinau juga sekiranya dapat menggunakan hak pilihnya secara bijak”, ujar orang nomor satu di Malinau ini.
Lebih lanjut dikatakan, jika dalam prosesnya nanti pilihan masyarakat dari calon peserta pemilu belum mendapatkan hasil yang maksimal, diharapakan tidak membuat masyarakat di Malinau sampai terpecah belah. Yang mana, masyarakat harus tetap bersatu dan dapat menerima dengan lapang dada atas hasil yang ada. “Begitu juga untuk masyarakat yang calon yang dipilihnya menang. Diharapkan tidak terlalu menunjukkan rasa kebanggaan yang berlebihan,” pintanya.
Ditambahkan juga, melalui pesta demokrasi nantinya, Bupati berharap akan lahir para calon-calon pemimpin yang baik. Alasannya, dengan adanya pemimpin baik tentu akan berdampak terhadap kemajuan negara dan daerah ini sendiri.