TANJUNG SELOR – Selain ditetapkan sebagai otak kasus narkotika jenis sabu-sabu 2 kilogram yang diungkap Polres Bulungan awal Januari 2015, Arman Suyuti alias Bang Toyib (39) juga terancam terjerat kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Kapolres Bulungan AKBP Eka Wahyudianta mengatakan penyidik di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bulungan sudah menerima pelimpahan berkas TPPU dari penyidik Satreskrim Polres Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Masih akan kami dalami lagi dan  karena tempat kejadian perkara  di sana Sulsel  kami akan terus koordinasi dengan Polres dan Polda Sulsel,” jelas, Kapolres saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (14/9).

Dikatakan Eka, Polres Bone juga menyita beberapa aset milik Arman. Aset ini diduga kuat merupakan hasil TPPU. Aset yang disita di antaranya 1 buah Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil Toyota Avanza, 1 buah BPKB  Toyota Rush, dan 1  buah BPKB mobil Robiko, rumah, 5 lembar sertifikat tanah, 5 buah buku tabungan, 2 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) serta bukti transfer dengan nominal Rp 200 juta.

“Sudah kami sita sebagai barang bukti, dan saat ini diamankan di mapolres Bone,” sebut dia.

Pria kelahiran Klaten 27 Oktober 1970 itu menegaskan pihaknya juga akan mendalami adanya bukti transfer aliran dana kebeberapa orang yang nominalnya cukup fantastis tersebut. “ Ini untuk mengungkap kemungkinan ada hubungannya dengan transaksi narkoba termasuk kapal yang dimiliki tersangka. Jika terbukti pencucian uang akan kami sita juga,” pungkas dia.

Arman yang sebelumnya merupakan TO aparat kepolisian Polres Bulungan dan Bone serta Polda Sulselbar setelah diduga sebagai otak dan menyuruh Nur Salam terdakwa kasus sabu 2 Kg berangkat dari Bone ke Tarakan untuk mengambil sabu seberat 2 kg senilai Rp 2 miliar lebih.

Setelah TO sekitar 8 bulan akhirnya Arman berhasil ditangkap pihak kepolisian pada 1 September lalu di Bone, Sulsel. Setelah menjalani pemeriksaan di Polres Bone, Arman akhirnya dilimpahkan ke Polres Bulungan untuk menjalani proses hukum selanjutnya. (*/isl/asm)

Polisi Selidiki Aliran Transferan Dana