TARAKAN – Kontingen Kalimantan Utara belum bisa berbuat banyak di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII/2015.

Pasalnya hingga hari keempat pelaksaaan event yang berlangsung di Jawa Barat, kontingen Bumi Benuanta –sebutan Kaltara- belum meraih satu pun medali.

Berdasarkan perolehan medali sementara yang dilansir dari situs resmi www.popnas2015.com hingga pukul 18.00 Wita, kemarin (13/9), kontingen Kaltara berada di posisi ke 28 dari 34 provinsi.

Sejumlah cabang olahraga yang sudah diikuti kontingen Kaltara, masih belum berbuah hasil. Dari cabang atletik misalnya, sampai kemarin tim atletik Kaltara belum memperoleh medali. Persaingan yang ketat menjadi alasan dari official tim.

“Semua orang PPLP, memang orang-orang yang sudah mendapatkan pelatihan yang continue,” ujar Andi Basri yang juga Sekretaris PASI Kaltara.

Namun, Andi Basri juga bersyukur karena target perbaikan limit mampu dicapai atlet-atlet Kaltara. Diungkapnya, dari seluruh atlet yang sudah berlomba, mampu mencapai limit yang ditetapkan PB Popnas sehingga terhindar dari sanksi denda.

Peluang memperoleh medali masih terbuka karena cabang atletik masih memainkan pertandingan dan kontingen Kaltara masih akan tampil di beberapa nomor yang diperlombakan.

Cabang judo sendiri gagal mempersembahkan medali hingga berakhirnya pertandingan kemarin. Dari lima pejudo yang tampil, tak satu pun mampu menorehkan prestasi di event ini. Begitu pun dari cabang renang. Enam perenang Kaltara juga belum bisa berbuat banyak.

Meski demikian, Ketua Kontingen, Rusianto masih menaruh harapan. Pasalnya, sejumlah cabang andalan lainnya baru memainkan pertandingan hari ini, seperti cabang taekwondo, gulat maupun karate. “Gulat, karate, taekwondo baru main hari ini,” imbuhnya melalui pesan singkat. 

Sampai kemarin, DKI Jakarta memimpin perolehan medali dengan 24 emas, 13 perak dan 15 perunggu. Disusul tuan rumah Jawa Barat dengan 17 emas, 13 perak dan 18 perunggu dan Jawa Timur di tempat ketiga dengan 12 emas, 20 perak dan 17 perunggu. (selengkapnya lihat grafis). (raj/ica)