PROKAL.CO,
TARAKAN - Saat ini PT PLN (Persero) Kota Tarakan tengah berupaya menyelesaikan gangguan pembayaran listrik sistem token sejak Selasa (17/7) lalu. Tidak main-main ratusan pelanggan PT PLN (Persero) dengan berbagai nominal token mengalami kegagalan input.
Diungkapkan Asisten Pelayanan dan Administrasi PLN ULK Tarakan Atmono Djoko Dwi, saat ini pihaknya terus berupaya menyelesaikan gangguan sistem yang baru pertama kali terjadi di Kota Tarakan ini. Joko juga mengungkapkan, agar pelanggan tidak risau sebab saldo token yang tidak terinput tersebut tidak akan hilang.
“Jadi saat ini masih diupayakan oleh tim teknis dan IT kami. Setelah selesai, pelanggan akan segera dihubungi, pelanggan jangan khawatir,” ujarnya.
Namun, belum diketahui sampai kapan perbaikan sistem tersebut dilakukan. Joko mengaku terus mengupayakan secepat mungkin, jika sudah selesai, pihaknya akan segera menghubungi pelanggan yang melapor di kantor PT PLN (Persero) Unit Layanan Khusus (ULK) Tarakan (17/7) lalu.
“Belum bisa dipastikan, ini masih dalam proses, ya secepatnya agar kami selesaikan. Jadi nanti setelah keluar pre issue tokennya nanti segera akan diisikan lagi, saldo tokennya itu enggak hilang. Kami juga akan hubungi nomor handphone dan alamat pelanggan yang terlanjur mengisi token juga sudah kami tulis,” tambahnya.
Terpisah, Manajer PT PLN(Persero) ULKTarakan,Totok Suharto, menambahkan selama Rakernas Apeksi berlangsung, pihaknya menambah daya 550 kVa untuk menunjang berbagai kegiatan rangkaian Rakernas Apeksi XIII di Kota Tarakan. Tidak hanya itu, PT PLN (Persero) Tarakan juga turut melakukan tindakan prepentif untuk mengantisipasi hal-hal di luar rencana.