MALINAU - Penilaian lomba desa di tingkat Kabupaten Malinau tahun 2015 sudah selesai sekitar dua bulan lalu. Tim dari kabupaten Malinau mendatangi tiap-tiap desa yang ditunjuk untuk mewakili setiap kecamatan dari 15 wilayah kecamatan se-Kabupaten Malinau.

Hasilnya, tim penilai tingkat Kabupaten Malinau dari Pemkab Malinau menetapkan bahwa Desa Malinau Hilir, Kecamatan Malinau Kota sebagai duta Malinau untuk menjadi peserta lomba Kades berprestasi dan lomba desa tingkat provinsi tahun  ini.

Hal itu ditegaskan Kepala Badan Pembedayaan Masyarakat (BPMD) Kabupaten Malinau, Ajang Kahang SSos MSi, di hadapan tim penilai lomba Kades berprestasi dan lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), di Balai Desa Malinau Hilir dalam acara ramah tamah, Jumat (11/9).

Lebih lanjut dikatakan Ajang Kahang, ditunjuknya Desa Malinau Hilir sebagai peserta lomba Kades berprestasi dan lomba desa dianggap memenuhi seluruh kriteria penilaian sebagai desa terbaik di tingkat kabupaten. Termasuk sebagai Kades berprestasi yang baik.

Sesuai dengan aturan dan prosedur dalam sebuah lomba, maka tim menilai harus datang dan melihat langsung kondisi desa dan aspek-aspek yang berhubungan sesuatu yang akan dinilai. Baik yang berhubungan dengan produk hukum sebuah desa, aspek bidang pemerintahan, kesehatan dan bidang keamanan maupun aspek dan criteria lainnya.

“Yang jelas, fokus kami dari BPMD ini adalah untuk memberikan motifasi dan semangat kepada seluruh masyarakat desa untuk membangun desanya dengan sungguh-sungguh sejak 2011 lalu sampai sekarang ini,” papar Ajang Kahang.

Dikatakan Ajang Kahang, walaupun program yang dijalankan Pemkab Malinau masih dalam proses evaluasi baik secara internal maupun eksternal namun semua kepercayaan kepada masyarakat yang telah diberikan oleh pemerintah Malinau itu hasilnya dinilai cukup maksimal dan bagus.

“Apa yang diberikan kepada desa itu tidak sia-sia, bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa berjalan sesuai dengan petunjuk yang kita berikan,” imbuhnya.

Menurutnya, desa punya kewenangan untuk menetapkan dan merancang sendiri serta melaskanakan sendiri semua progam yang ada di desa. Sedangkan dari Kabupaten Malinau hanya membina dan memberikan pelatihan serta pengawasan serta pendampingan hingga sampai para proses kegiatna lomba desa.

“Mudah-mudahan tidak terlalu jauh dari apa yang telah ditentukan dan sudah menjadi kewenangan bagi tim penilai provinsi, desa Malinau ini bisa dinilai sebagai desa yang terbaik tingkat di kabupaten Malinau. Harapan kami, juga bisa masuk nominasi sebagai desa terbaik di tingkat provinsi,” tuturnya.

Tapi, kata Ajang Kahang, bukan berarti pihaknya melakukan intervensi kepada tim penilai tetapi inilah cara tim kabupaten Malinau untuk memperkenalkan desa-desa yang menjadi unggulan tingkat Kabupaten Malinau. Karena, harus diakui bagi Malinau bahwa Desa Malinau Hilir ini menjadi andalan Malinau di berbagai bidang. Seperti sektor Ekonomi juga sudah terlihat cukup baik, home industrinya juga cukup berkembang.

Hal ini menunjukkan bahwa Desa Malinau Hilir punya potensi yang bisa diandalkan dan bisa terus berkembang baik dari segi SDM, aparaturnya ekonomi kerakyatan dan aspek-aspek lainnya juga sangat mendukung.

“Ini sangat menunjang sekali terhadap percepatan pelaksanaan program-program pembangunan desanya,” ucapnya. (ida/yan)