TARAKAN – Sejarah akhirnya mencatat. Untuk pertama kalinya bendera Kalimantan Utara berkibar sejajar dengan bendera provinsi lain di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII/2015 yang berlangsung di Jawa Barat.

Hal itu terlihat pada devile peserta di acara opening cememony Popnas XIII/2016 yang digelar di Stadion Siliwangi yang dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi. 

Hal tersebut sekaligus menandai keikutsertaan kontingen Bumi Benuanta –sebutan Kaltara- untuk kali pertama di ajang pesta olahraga multieven dua tahunan level pelajar se-tanah air itu, pasca lepas dari provinsi Kaltim.

Dengan mengenakan seragam atlet yang didominasi warna merah dan les putih, kontingen Kaltara berjumlah 88 atlet, 23 pelatih dan 10 ofisial, ikut berjalan di jejeran 34 provinsi peserta Popnas mengelilingi lintasan Stadion Siliwangi. Kontingen dipimpin Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Dikbudpora Kaltara, Rusianto SPd.

Keikutsertaan Kaltara di Popnas bukti bahwa Kaltara siap berkiprah di ajang multieven tersebut meski hanya mengusung target realistis sebagai provinsi baru, tampil terbaik untuk terhindar dari posisi juru kunci di klasemen akhir perolehan medali.

“Dari Pj Gubernur tidak ditargetkan. Tapi kami diharapkan bisa bersaing dengan provinsi-provinsi yang lain. Jangan karena kita provinsi termuda langsung lemah, kami akan beruasaha tampil secara maksimal,” ujar Rusianto kepada Radar Tarakan.

Kontingen Kaltara akan turun di 10 cabang olahraga dari 21 cabang olahraga yang dipertandingkan. Ke-11 cabang tersebut atletik, senam, voli pantai, karate, tinju, judo, gulat, renang, taekwondo, dan panahan.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi dalam sambutannya berharap ada tercipta pemecahan rekor dari atlet-altet yang berlaga di Popnas, baik rekor nasional (rekornas) maupun rekor internasional. “Raih prestasi setinggi-tingginya. Pecahakan rekor nasional, kalau perlu rekor internasional,” tegas Imam Nahrawi di hadapan Popnas XIII/2015.

Melalui Popnas ini, Imam Nahrawi juga berharap menjadi ajang kebangkitan prestasi olahraga Indonesia yang terpuruk dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih, pada 2018 mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah pesta olahraga se-Asia, Asian Games. Karena itu lewat ajang Popnas, lahirkan atlet-atlet muda berbakat yang bisa dihandalkan di masa mendatang.

Popnas XIII/2015 mempertandingkan 20 cabang olahraga  dan satu cabang eksebisi. Cabor tersebut adalah angkat besi, atletik, bola basket, voli indoor, voli pantai, bulutangkis, dayung, gulat, judo, karate, panahan, pencak silat, renang, senam, sepakbola, sepak takraw, taekwondo, tenis meja, tenis lapangan dan tinju, dengan memperebutkan 274 medali emas. (raj/ash)