TANJUNG SELOR – PTPerusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) mengklaim kebutuhan listrik untuk Bulungan saat ini masih aman. Itu setelah adanya surplus atau penambahan daya 2 megawatt (mw) berasal dari excess power atau kelebihan daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN).
Manajer PT PLN Area Berau yang membawahi PT PLN Rayon Tanjung Selor, Albert Sitompul mengatakan, ke depan kebutuhan daya di Bulungan dapat dikatakan aman dan bahkan dapat dikatakan jauh dari kata cukup. Pasalnya kata dia, jika berbicara daya yang akan direalisasikan dalam waktu dekat ada puluhan megawatt yang akan ditambah.
“Ini sudah ada diesel 8 mw, kemudian nanti ada PLTMG di akhir 2018 ini yang dayanya sebesar 15 mw. Artinya ada penambahan sekitar 23 mw,” ungkapnya.
Dengan besaran daya tambahan itu, kata dia, tentu PT PLN Tanjung Selor mengalami surplus atau penambahan daya yang cukup besar. Belum lagi, kata dia, berbicara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 x 7 mw yang juga diperkirakan beroperasi di ini. “Jadi, untuk daya, sementara aman lahBulungan, ditambah lagi 8 mw baru-baru ini,” tuturnya.
Disinggung mengenai masih sering terjadinya pemadaman meski kondisi listrik surplus, dikatakannya, hanya ada dua kendalanya saja. Yaitu gangguan jaringan atau gangguan mesin. “Untuk itulah kami harapkan setiap jaringan yang ada harus benar-benar bersih agar tidak menimbulkan gangguan,” imbuhnya.
Sementara itu, Manajer PT PLN Rayon Tanjung Selor Adiyoso mengatakan, memang saat ini Bulungan sudah mendapat tambahan mesin diesel 8 x 1 mw, hanya saja saat ini belum beroperasi. “Saat ini kami proses instalasi dua unit. Semoga dalam beberapa hari ini bisa selesai, memang pemasangan bertahap kami lakukan. Tapi jika semua terpasang, Bulungan akan surplus 5 mw,” pungkasnya. (sny/eza)