TARAKAN - Beberapa pekan lalu warga Tarakan diresahkan oleh ulah pencuri helm dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Sebabnya, helm yang diletakkan di dalam jok motor dan terparkir rapi bisa raib dan anehnya tak berbekas pula.
Hal ini tentu saja cukup mengesalkan warga. Sebabnya, meski tidak semua jenis helm dicuri, ada beberapa merek terkenal dan cukup menguras kantong menjadi incaran para sindikat pencuri helm. Diantaranya jenis KYT, INK dan Bogo. Ditaksir ketiganya bisa mencapai harga Rp 250 hingga Rp 350 ribu. Kejadiannya bukan hanya sekali melainkan seringkali dialami para korban di beberapa lokasi parkir motor yang disediakan.
Kali ini, pencuri tersebut terkena batunya. Minggu (10/1) sekitar pukul 14.30 wita siang tadi, dua pemuda yang hendak mencuri helm warga yang terpakir di area Rumah Sakit Pertamedika digagalkan oleh Security. Dicurigai, dua pemuda ini adalah sindikat pencuri helm yang selama ini cukup mengesalkan warga.
Dua pencuri ini bernama Rio Riansyah ( 20) beralamat di dan Rian Adriansyah (21). Sampai saat ini keduanya sudah diproses oleh penyidik. Berita selengkapnya baca Radar Tarakan edisi 11 Januari 2016 besok. (*/eru/zia)