TARAKAN-Penanganan banjir di kawasan rawan banjir seperti Sebengkok dan Karang Anyar telah selesai ditender dan masuk dalam tahap pengerjaan dan ditarget rampung tahun 2018 atau 2019.
Dijelaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR) Muhammad Haidir Haidir, wilayah yang telah masuk tahap pengerjaan ialah Sebengkok.
“Di belakang Pelabuhan Tengakyu I sedang dilakukan pengerjaan normalisasi di muara di sebelah terminal penumpang pelabuhan Tengkayu I. Maret Insya Allah pembuatan drainase di koridor Jalan Diponegoro mulai dari depan pasar batu sampai depan Mako Lantamal XIII belok ke arah Jalan Diponegoro,” jelasnya.
Haidir menyebutkan, untuk saat ini juga masih dalam tahap persiapan pencetakan drainase yang mau dipasang disana. “Kami perkirakan proyek penanganan banjir ini baru akan selesai di akhir tahun 2018 sampai 2019. Kan pola kerjanya multiyear,” ujarnya.
Adapun untuk kawasan lainnya masih dalam tahap persiapan. “Kami sudah lakukan tinjauan lapangan untuk pembangunan bangunan penunjang. Seperti stock yard, sitepile dan lain-ain,” sebut Haidir.
Rencananya untuk penempatan brief case site pile untuk wilayah Karang Anyar akan ditempatkan di lapangan parkir Pelabuhan Tengkayu I. Brief case dan site pile ini sendiri akan didatangkan dari luar Pulau Tarakan. “Tidak bisa dibuat di sini karena mutu yang diinginkan harus pabrikasi atau dibuat oleh pabrik. Akan kami datangkan dari Surabaya dan Jakarta. Untuk karang anyar sendiri pengerjaannya kami targetkan sekitar 2 kilometer. Kalau kiri kanan berarti 4 kilometer,” jelas Haidir. (*/ans/asm)