TARAKAN – Di era Milenial ini berbelanja di online store bukan lagi hal baru. Meskipun lebaran kurang lebih 20 hari lagi, pengiriman dibeberapa eksipidi mulai kebanjiran paket.
seperti yang terjadi di Kantor Pos Indonesia cabang Tarakan saat ini memperkirakan memasuki bulan Ramadan dan Lebaran tahun 2017 t terjadi peningkatan pengiriman barang hingga mencapai sekitar 30 hingga 50 persen dari bulan biasanya.
KepalaKantor PT. Pos Indonesia cabang Tarakan Ujang Samsul Bahri mengungkapkan, pada bulan biasanya pihaknya melayani sekitar 2.500 pengiriman paket. Sedangkan memasuki bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini diproyeksikan akan mengalami peningkatan sekitar 30 hingga 50 persen.
“Diproyeksikan dapat mencapai 3.500 pengiriman paket,” ujarnya.
Lonjakan pengiriman melalui Kantor Pos cabang Tarakan telah terjadi sejak Mei 2017 lalu. Pada awal Juni ini hingga mendekati lebaran peningkatan pengiriman paket semakin banyak. Puncak peningkatan pengiriman paket termasuk surat menurutnya akan terjadi pada H-7 menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Itu berdasarkan pengalaman kami pada momen bulan puasa dan menjelang lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.
Dengan adanya toko online membuat kebiasaan masyarakat berbelanja melalui internet akhir-akhir ini semaki meningkat. Sekitar 40 persen dari paket pengiriman yang datang melalui Kantor Pos merupakan barang dari kiriman online shop.
“Kami juga mendukung dalam upaya memajukan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia,” tuturnya.
Menghadapi lonjakan tersebut pihaknya tidak terlalu melakukan perubahan pelayanan yang drastis. Mereka masih tetap memberikan pelayan seperti biasanya. Hal tersebut karena mereka telah mempersiapkan pelayanan dengan sistem pengelolaan yang sudah maksimal.
“Kami tetap mengantisipasi peningkatan dengan meningkatkan jumlah pengantaran paket termasuk surat. Pengantaran paket yang pada hari atau bulan biasanya dapat dilakukan 1 kali perhari, maka pada bulan puasa dan menjelang lebaran kali ini ditingkatkan menjadi 2 kali perharinya,” ujarnya.
Pihaknya, telah menyiapkan armada operasional motor sebanyak 6 motor dan mobil sebanyak 4 mobil. Armada motor digunakan untuk mengantarkan paket kecil dan surat sedangkan armada mobil digunakan untuk pengiriman paket berukuran besar.
“Hanya saja kami mempersiapkan 2 unit armada motor sebagai cadangan,” ujarnya.
Untuk diketahui, waktu pelayanan operasional bulan Ramadan ini Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 Wita sampai jam 17.00 Wita, hari Sabtu mulai pukul 08.00 Wita sampai jam 16.00 Wita, dan hari Minggu mulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita. Pada hari minggu pihaknya tetap membuka pelayanan dengan sistem rolling.
“Pengecualian pada hari libur nasional seperti hari besar agama tidak membuka pelayanan,” ujarnya.
Diakui ujang saat terjadinya overload dari pihak penerbangan. Apalagi mendekati hari lebaran terjadi lonjakan penumpang pada angkutan penerbangan. Akibatnya dapat menjadi faktor untama yang menyebabkan keterlambatan pengiriman barang.
“Mungkin masyarakat dapat memaklumi hal ini,” ujarnya.(*/jhn/nri)