PROKAL.CO, PERNAH dengar bunga telang? Penasaran? Mungkin pernah melihatnya, namun tidak mengenali namanya. Bunga yang dominan berwarna biru dan sedikit dihiasi warna putih di bagian tengahnya. Bunga telang ini sering ditemui di pekarangan rumah, tepian hutan dan rerumputan atau semak belukar.
Sebenarnya bunga ini dimanfaatkan sejak zaman baheula secara turun temurun. Bunga telang ini dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Di perkotaan, mungkin sebagian tidak mengenal bunga telang ini. Namun, hingga saat ini di perkampungan, bunga telang ini masih ditemukan dan dimanfaatkan.
Nah, di negara lain, bunga telang ini juga dimanfaatkan sebagai pewarna makanan dan minuman. Seperti yang dikatakan Susan Darnela. Di negara lur, seperti Thailand, Malaysia, Cina dan Korea. Di Thailand, bunga telang ini banyak diseduh dengan teh. Sedangkan di Malaysia, bunga ini untuk membuat kerabu.
“Kalau di Indonesia masih jarang, apalagi di Tarakan. Makanya kami mau perkenalkan bunga telang ini,” tutur wanita kelahiran Tarakan, 8 Agustus 1988.
Nah, telang ini termasuk dalam tanaman liar dan dapat tumbuh di mana saja. Salah satunya di pekarangan rumah. Sebelumnya ia membawa bibit dari Negeri Jiran, dan dibudidayakannya sudah selama dua tahun. Manfaat bunga telang ini sebagai antioksidan. “Untuk kolesterol juga bisa. Jadi tanaman ini jenis bunga dan masuk dalam tanaman liar, tapi masuk juga tanaman toga,” tukasnya. (*/one/fly)