PROKAL.CO, Keinginan masyarakat Desa Liagu, Kecamatan Sekatak agar menempatkan aparat keamanan dari TNI dan Polri di desa yang dihuni sebagai besar nelayan itu, disambut baik Polres Bulungan.
Hanya saja hingga saat ini belum ada permintaan secara resmi melalui surat dari masyarakat atau Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bulungan.
Kapolres Bulungan AKBP Muhammad Fachry melalui Ps Kasubbag Humas Aiptu Tutut Murdayanto menjelaskan, jika ada surat resmi Polres maupun personelnya siap ditempatkan di Liagu.
“Kalau anggota selalu siap kapan saja dibutuhkan,” jelasnya.
Bahkan, saat kegiatan monitoring ke Liagu belum lama ini, anggota sudah melihat kondisi pos yang nantinya akan digunakan sebagai pos keamanan.
“Pos yang sudah disiapkan warga itu saya rasa sudah sangat layak untuk pos penjagaan,” katanya.
Lanjut dikatakan, Polres melalui Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) sudah ada. Hanya saja tidak standby di Liagu.
“Jadi hanya waktu-waktu tertentu saja ke Desa Liagu,” bebernya.
Seandainya, kata dia, ada personel yang ditempatkan di Liagu, penjagaan akan dilakukan setiap saat.
Namun untuk Kampung Tias, Desa Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah, Polres masih terkendala pos jaga yang kondisinya sudah roboh.
“Tapi informasinya pos yang sudah roboh akan diperbaiki lagi masyarakatnya,” ujarnya, seraya mengatakan, warga juga sempat menawarkan penggunaan rumah warga.
“Kalau hanya rumah, tidak akan ada yang tahu kalau di sana ada aparat keamanan,” bebernya.
Karena itu, penempatan personel di Tias hanya menunggu pos diperbaiki, sedangkan di Liagu masih menunggu permintaan.(*/pij/ana)